Kamis, 09 Desember 2010

AKUNTANSI ITU MUDAH !…..

Di zaman sekarang, perkembangan computer dan networking sedemikian canggih dan relative murah, masih banyak yang mengatakan akuntansi itu sulit dan membuat jenuh.

Alasan mereka karena berbagai aturan tata buku yang mengharuskan mencatat transaksi berulang kali mulai dari mencatat jurnal, mengklasifikasi transaksi, posting ke buku besar , membuat neraca lajur, menyusun laporan rugi laba, neraca sampai proses tutup buku dan sebagainya, sehingga proses pembuatan laporan keuangan membutuhkan waktu dan relative lama.
System akuntansi berkembang sesuai dengan berkembangnya kebutuhan informasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan. Proses yang lama seperti ilustrasi tersebut adalah teori pembukuan metode tangan dan metode mesin tik warisan zaman belanda. Sekarang digunakan Accounting system dengan bantuan system komputer. Sudah jarang ditemukan mesin tik namun faktanya masih banyak pengolahan akuntansi menggunakan komputer yang hanya sekedar menggantikan mesin tik sehingga manfaat yang diperoleh dari sumber daya computer sangat minim. Kenyataan ini semata-mata permasalahan sumberdaya manusia.
System komputer akuntansi diaplikasikan dari accounting system yang berbasis database system dengan menggunakan teknologi computer. prinsip dasarnya adalah sama dengan akuntansi manual namun karena sumberdayanya bebebeda, maka proses pengolahan data keuangan dengan metode tangan/mesin tik terlihat sangat berbeda dengan proses akuntansi pada system akuntansi komputer. Dalam system akuntansi komputer banyak proses akuntansi tidak perlu dilakukan karena sebagian besar prosedure akuntansi dapat diambil alih oleh komputer. Dalam system komputer akuntansi diperlukan lagi neraca lajur, karena system komputer akuntansi dapat memproses transaksi dan menyusun laporan keuangan dengan sedikit sekali campur tangan manusia. Namun sampai sekarang masih banyak perusahaan yang gagal, atau belum dapat memperoleh manfaat system akuntansi komputer akibat ketidakmampuan sumberdaya manusia. Masih banyak akuntan terutama menengah kebawah masih ngotot mempertahankan akuntansi metode tangan/mesin tik yang dioperasikan dengan menggunakan komputer
Komputer akuntansi disusun untuk mempermudah pekerjaan akuntansi, namun komputer akuntansi memerlukan prasyarat penguasaan teknologi informasi dan komputer, sehingga yang tidak menguasai teknologi akan mencari berbagai alasan untuk menolak kehadiran sistem akuntansi komputer dengan menunjukan fakta dari kegagalan mereka sendiri.
Tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa komputer akuntansi sulit untuk diterapkan. Karena komputer akuntansi menciptakan system akuntansi yang mudah dan pragmatis. Bagian utama dari akuntansi adalah mencatat transaksi dan itu mudah !… Menyusun laporan keuangan adalah pekerjaan komputer sehingga dengan beberapa click tombol mouse dan input seperlunya, pengguna informasi dapat memperoleh informasi keuangan di media yang praktis yaitu media vusual. Kecepatan dan akurasi merupakan sumbangan yang nayata dari komputer akuntansi.
General Ledger adalah bagian utama dari komputer akuntansi. Anda cukup mencatat transaksi melalui form elektronik, selanjutnya komputer akan mengolah data transaksi tersebut dengan menyusun jurnal transaksi sampai kesasaran akhir yaitu laporan keuangan.

Ditulis Oleh: Zulidamel Badri Oktober 2005 Dalam Project pengembangan sistim informasi.

* Perkembangan Sistem Akuntansi
* KERANGKA SISTEM AKUNTANSI Pengumpulan data, Manipulasi Data, Penyimpanan data, Penyiapan Dokumen, Klasifikasi Rekening, Kode Rekening, Transaksi, Bukti transaksi , Jurnal dan Posting
Bentuk laporan keuangan, Menyusun Laporan Keuangan
* KAS, Penerimaan Kas, Mencatat Penerimaan Kas, Mencatat pengeluaran kas, Kas Kecil, Pemindahbukuan, Rekonsiliasi
* PIUTANG Potongan Rabat (quantity Discount), Potongan Tunai (Cash Discount) ,Kerugian Piutang, Metode penghapusan langsung, Metode cadangan kerugian piutang, Biaya dibayar dimuka, Laporan Piutang
* PERSEDIAAN, Penilaian persediaan, harga pokok
* INVESTASI
* UTANG Utang Jangka pendek, Utang Jangka panjang, Mencatat utang
* MODAL Penyajian Modal Pada Neraca Laba ditahan dan Deviden
* JURNAL PENYESUAIAN
* AKUNTANSI PAJAK

+ Address Books

APLIKASI AKUNTANSI Bukan hanya sekedar teori, anda dapat membuktikan bahwa akuntansi itu mudah. Saya menyediakan aplikasi akuntansi yang telah saya aplikasikan. Aplikasi ini saya berikan dalam bentuk listing program dalam bahasa VB 6.0, agar dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.


http://zulidamel.wordpress.com

akuntansi

Beberapa orang mengakui bahwa akuntansi adalah bahasa bisnis. Tetapi apa sebenarnya akuntansi itu? Seberapa pentingnya akuntansi terhadap bisnis? Di dalam situs yang singkat ini, kami mencoba untuk mengulas beberapa informasi yang mungkin dapat berguna bagi anda.

Akuntansi sendiri adalah merupakan suatu proses yang mengidentifikasi data keuangan, pencatatan, dan sebagai hasil akhirnya, laporan keuangan. Ada sedikit perbedaan antara akuntansi dan pembukuan. Pembukuan adalah sebenarnya bagian dari akuntansi yaitu proses pencatatannya saja. Sedangkan akuntansi mencakup juga identifikasi dan komunikasi.

Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Termasuk didalamnya adalah

laporan rugi/laba, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas (lihat contoh). Rugi/laba digunakan untuk memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan, sedangkan neraca mengidentifikasi posisi keuangan perusahaan. Posisi keuangan dalam hal ini adalah posisi harta, hutang, dan modal. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi kepada pihak-pihak tertentu yang menyangkut posisi, kinerja, dan perubahan posisi keuangan sehingga bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi/bisnis.

Indonesia, seperti banyak negara lain, perekonomiannya didominasi oleh perusahaan menengah dan kecil yang masih belum terlalu menyadari sepenuhnya kegunaan akuntansi. Secara garis besar, sebuah toko dapat menentukan keadaan keuangannya. Jika menguntungkan, stok barang akan bertambah banyak dan sebaliknya. Tetapi jika ada yang bertanya berapa keuntungan sebenarnya, mereka tidak dapat mengetahuinya.

Keadaan seperti ini banyak sekali dijumpai di mana-mana, tidak hanya di Indonesia. Jika
memang ada diterapkan suatu sistem akuntansi, biasanya hanyalah untuk sebuah formalitas.

Sebenarnya, apakah bisnis semacam ini membutuhkan akuntansi? Jawabannya sebenarnya

adalah tidak selalu. Tergantung dari cost dan benefitnya. Secara garis besar, kegunaan akuntansi adalah:


pemilik dapat melihat keuntungan perusahaan secara pasti
pengontrolan biaya yang lebih mudah
pemantauan aset-aset perusahaan
likwiditas dan solvabilitas yang pasti
prediksi keuangan



contoh laporan keuangan


Penulis adalah seorang akuntan dan konsultan keuangan yang bekerja lepas pada beberapa

perusahaan di Surabaya.

Jika anda memiliki perusahaan menengah/kecil dan membutuhkan keterangan lebih lanjut,

silahkan kirim ke e-mail kami. Dengan senang hati kami akan membantu anda.


http://akuntansi.8k.com

Akuntansi

Pada awal berdirinya, tahun 1986, Jurusan Akuntansi merupakan Program Studi Akuntansi dan Program Studi Keuangan & Perbankan di bawah Jurusan Tata Niaga. Selanjutnya, berdasarkan SK Mendikbud No. 0313/O/1991 tentang penataan Politeknik dalam Lingkungan Universitas dan Institusi Negeri, Jurusan Tata Niaga dipecah menjadi Jurusan Akuntansi dan Jurusan Administrasi Niaga.

Pada tahun ajaran 2006-2007 Jurusan Akuntasi memperoleh izin penyelenggaraan Program Diploma 4 untuk dua program studi baru yaitu: Program Studi D4 Akuntansi Manajemen Pemerintahan dan Program Studi D4 Keuangan Syariah berdasarkan SK Dirjen DIKTI No. 3059/D/2006.
VISI

Menjadi jurusan yang unggul dan terdepan dalam pendidikan vokasi di bidang Akuntansi, Keuangan dan Perbankan.
MISI

1.
Menyelenggarakan program pendidikan bidang Akuntansi, Keuangan dan Perbankan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, memiliki semangat terus berkembang, bermoral, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan.
2.
Melaksanakan penelitian terapan bidang Akuntansi, Keuangan dan Perbankan serta menyebarluaskan hasilnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.
Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang Akuntansi, Keuangan dan Perbankan melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung peningkatan mutu kehidupan.

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

Searah dengan misi pendidikan politeknik, tujuan Program Studi Akuntansi adalah menghasilkan tenaga Ahli Madya profesional dalam bidang Akuntansi (Teknisi Akuntansi/Ajun Akuntan) yang berkualifikasi:

*
Memiliki integritas kepribadian yang tinggi serta memiliki jiwa kewirausahaan yang kreatif dan inovatif.
*
Mampu beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi maupun terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan langsung di bidang keahliannya.
*
Mampu berkomunikasi, memimpin dan menerapkan pengetahuan serta keterampilan teknologi yang dimiliki ke dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.
*
Mampu menghasilkan pekerjaan bermutu yang mengacu pada standar industri nasional maupun internasional.

KEUNGGULAN

Program Studi Akuntansi merupakan salah satu program studi yang banyak diminati calon mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat rasio calon mahasiswa pendaftar dan jumlah mahasiswa yang diterima selalu tinggi pada setiap tahun pendaftaran mahasiswa baru. Disamping itu, kurikulum program studi ini secara rutin ditinjau dan dievaluasi sehingga selalu terkait dan sepadan (link and match) dengan kebutuhan industri.

Proses pendidikan program studi ini menggunakan sistem SKS terpaket dengan jumlah jam kuliah teori yang cukup tinggi setiap minggu, dan bobot jam praktek yang relatif cukup tinggi serta didukung oleh staf pengajar yang sesuai dengan bidangnya.

Keunggulan lainnya adalah menyelenggarakan program pendidikan melalui kerjasama industri seperti: Pelatihan Alih Fungsi Bidang Keuangan PT. INDOSAT dan Penyelenggaraan Pendidikan Khusus Program D3 PT. PLN.
KOMPETENSI LULUSAN

Dengan berbekal ilmu yang cukup, para lulusan Program Studi D3 Akuntansi, diharapkan dapat menjadi teknisi akuntansi yang memiliki kemampuan melaksanakan tugas dalam lingkup tanggung jawabnya, yang meliputi:

*
Menyiapkan laporan perpajakan.
*
Mengelola anggaran dan peramalan.
*
Menyiapkan laporan keuangan (financial reports) untuk sebuah entitas pelaporan.
*
Menerapkan dan memelihara prosedur internal control.
*
Menyediakan informasi akuntansi manajemen.
*
Menyediakan informasi keuangan dan kinerja bisnis.
*
Menentukan dan memelihara sistem informasi akuntansi.
*
Membantu melaksanakan fungsi internal dan eksternal audit.

PROSPEK PROFESI LULUSAN

Lulusan program studi ini diharapkan dapat menempati posisi-posisi jabatan pada level ajun (asisten) akuntan dan teknisi akuntansi. Rincian posisi jabatan yang bisa diduduki menurut kategori-kategori bidang profesi akuntansi adalah sebagai Accounting Clerk, Stock Control Supervisor, Account Supervisor, Cost Control, Tax Accounting Coordinator, Budget Officer, Assistant Auditor, Assistant System Analyst.
FASILITAS

Fasilitas yang memadai merupakan keharusan bagi setiap program studi dalam mendukung berbagai kegiatan di Politeknik Negeri Bandung. Demikian halnya dengan Program Studi Akuntansi, di samping fasilitas umum seperti perpustakaan pusat atau jurusan, student center maupun sarana olah raga, juga dilengkapi dengan berbagai laboratorium, seperti: Laboratorium Komputer, Laboratorium Akuntasi dan Laboratorium Sistem Informasi.
KUALIFIKASI DOSEN

*
S1 sebanyak 8 orang.
*
S2 sebanyak 11 orang dan 4 orang akan selesai tahun 2007.
*
S3 sebanyak 1 orang dalam tahap penyelesaian.

PROGRAM STUDI D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN

Pendirian program studi ini adalah untuk menghasilkan tenaga Ahli Madya professional dalam mengelola kegiatan perbankan dan lembaga keuangan non bank.
KOMPETENSI KELULUSAN

*
Mampu melaksanakan adminstrasi kredit.
*
Melakukan analisis kredit.
*
Mengelola dan bank.
*
Memahami dan menggunakan teknologi perbankan.
*
Menyusun dan menganalisis laporan keuangan bank/non bank.
*
Memahami hukum perbankan dan pasar modal.

PROSPEK PROFESI LULUSAN

*
Analisis kredit.
*
Account officer.
*
Penilaian Laporan Kelayakan Proyek.
*
Basic Treasury.
*
Akuntansi Bank.
*
Customer Service.
*
Teller.
*
Tenaga Operasional Keuangan Perusahaan.

FASILITAS

Untuk menunjang proses belajar mengajar di Program Studi Keuangan dan Perbankan, telah disediakan berbagai sarana/fasilitas, diantaranya:

*
Laboratorium Perbankan.
*
Laboratorium Keuangan.
*
Laboratorium Komputer.
*
Laboratorium Pusat dan Jurusan.

PENELITIAN UNGGULAN

*
Penyusunan Angka Indeks Keuangan Industri.
*
Analisis Potensi dan Pengembangan Usaha Kecil di Kabupaten Bandung.
*
Pengujian Dampak Perilaku Manajerial dalam Penggunaan Dana Terhadap Nilai perusahaan .

KUALIFIKASI DOSEN

*
S1 sebanyak 12 orang (5 orang sedang tahap penyelesaian S2).
*
S2 sebanyak 10 orang (1 orang sedang tahap penyelesaian S3).

PROGRAM DIPLOMA IV AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN

Dalam rangka mewujudkan tata kelola yang baik (good governance), pemerintah telah melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Usaha reformasi keuangan Negara mencakup bidang peraturan perundang-undangan, kelembagaan, sistem, dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

Program Diploma 4 Akuntansi Manajemen Pemerintahan (D4 AMP) didirikan sebagai perwujudan peran serta Politeknik Negeri Bandung dalam reformasi keuangan negara dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Program ini bertujuan menghasilkan Sarjana Sain Terapan (SST) yang dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dalam bidang akuntansi manajemen pemerintahan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
VISI

Menjadi politeknik yang unggul dan terdepan dalam bidang akuntansi manajemen pemerintahan yang adaptif dan inovatif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
MISI

1.
Menyelenggarakan pendidikan bidang akuntansi manajemen pemerintahan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, memiliki semangat terus berkembang, bermoral, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan.
2.
Melaksanakan penelitian terapan bidang akuntansi manajemen pemerintahan serta menyebarluaskan hasilnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.
Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang akuntansi manajemen pemerintahan melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung peningkatan mutu kehidupan.

KEUNGGULAN

Program DIV AMP merupakan program studi satu-satunya di Indonesia saat ini yang menyelenggarakan pendidikan bidang akuntansi manajemen pemerintahan untuk jenjang manajerial.

Proses pendidikan program studi ini menggunakan sistem SKS terpaket dengan jumlah jam yang cukup tinggi setiap minggu,dan bobot jam praktik relatif tinggi serta didukung oleh staf pengajar yang sesuai dengan bidangnya.
KOMPETENSI LULUSAN

Kompetensi lulusan yang dicanangkan dalam pendidikan D4 AMP adalah: Sarjana Sain Terapan (SST) dalam bidang Akuntansi Manajemen Pemerintahan yang dapat mengaplikasikan akuntansi manajemen pemerintahan yang sistematis, dinamis dan inovatif, dan dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajerial. Secara rinci kompetensi minimal lulusan program D4 AMP adalah dapat:

*
Mengelola anggaran.
*
Menyajikan informasi keuangan sebagai bahan pengambil keputusan.
*
Menyajikan laporan keuangan unit organisasi dan entitas.
*
Menginterpretasikan hasil analisis keuangan.
*
Menyajikan laporan kinerja unit organisasi dan entitas.
*
Melakukan analisis dan interpretasi kinerja.
*
Memproses akuntansi pertanggung jawaban (responsibility accounting).
*
Melaksankan pengendalian internal.
*
Melakukan audit operasional.
*
Memproses dan mengelola pajak.
*
Melakukan fungsi-fungsi manajerial berdasarkan nilai-nilai dan etika yang berlaku .

PROSPEK PROFESI LULUSAN

Lulusan diharapkan dapat bekerja di instansi pemerintahan baik pada tingkat pemerintahan pusat, propinsi, kabupaten dan pemerintahan kota dalam bidang perencanaan dan penganggaran, pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan Negara.

Selain itu lulusan juga diharapkan dapat bekerja di lembaga nirlaba baik pemerintah maupun swasta.
STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum Program D4 AMP dirancang berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Kurikulum ini akan memberikan nuansa ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap (attitude).

Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan materi perkuliahan yang diberikan dapat dijabarkan sebagai berikut:

*
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian 16 SKS.
*
Mata Kuliah Keahlian dan Keterampilan 23 SKS.
*
Mata Kuliah Keahlian Berkarya 59 SKS.
*
Mata Kuliah Sikap Perilaku Berkarya 28 SKS.
*
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat 19 SKS.

Beban studi tersebut dapat ditempuh dalam waktu 8 semester kuliah, sudah termasuk kerja praktek dan tugas akhir
FASILITAS

Untuk menunjang proses belajar mengajar di samping fasilitas umum seperti perpustakaan pusat, UPT Komputer, student centre maupun sarana olahraga, Program D4 AMP juga dilengkapi dengan:

*
Laboratorium Komputer.
*
Laboratorium Akuntansi.
*
Laboratorium Sistem Informasi.
*
Perpustakaan Jurusan.

PROGRAM DIPLOMA IV KEUANGAN SYARIAH

Penyelenggaraan Pendidikan Diploma 4 Program Studi Keuangan Syariah diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai kemampuan dalam pekerjaan di bidang keuangan syariah baik untuk perbankan syariah maupun lembaga bisnis syariah. Kemampuan professional yang diharapkan adalah keterampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah dengan tanggung jawab mandiri pada tingkat tertentu, memiliki keterampilan manajerial serta mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi di dalam bidang keahlian keuangan syariah.
VISI

Visi dari Program Diploma 4 Keuangan Syariah adalah menjadi Program Diploma 4 yang unggul dan terdepan dalam bidang keuangan syariah.
MISI

1.
Menyelenggarakan pendidikan bidang keuangan syariah untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, memiliki semangat terus berkembang, bermoral, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan.
2.
Melaksanakan penelitian terapan di bidang keuangan syariah serta menyebarluaskan hasilnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.
Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keuangan syariah melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung peningkatan mutu kehidupan.

KOMPETENSI

Pendidikan Diploma IV Program Studi Keuangan Syariah secara professional memberikan keterampilan dan analisis untuk melakukan fungsi-fungsi manajerial dalam suatu perusahaan syariah.

Lulusan Program Diploma 4 Keuangan Syariah akan memiliki kemampuan:

*
Mengelola keuangan perusahaan dan keuangan perusahaan berbasis syariah.
*
Memproses dan mengelola anggaran syariah.
*
Menyajikan informasi keuangan, laporan kinerja organisasi dan laporan keuangan berbasis syariah.
*
Menginterprestasikan hasil analisis keuangan dan kinerja perusahaan syariah.
*
Melaksanakan fungsi-fungsi manajerial berdasarkan etika yang berlaku.

Lulusan Program Diploma 4 Keuangan Syariah akan memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan ( SST).
FASILITAS

Kegiatan belajar mengajar di program Diploma 4 Keuangan Syariah dilakukan di Gedung Akuntansi Politeknik Negeri Bandung, Gedung yang memiliki 3 lantai Selain dilengkapi dengan ruang kelas konvensional, perpustakaan dan ruang Multimedia, gedung ini memiliki sejumlah laboratorium sebagai berikut :

*
Laboratorium Keuangan.
*
Laboratorium Bank.
*
Laboratorium Sistem Informasi Akuntansi.
*
Laboratorium Akuntansi.

Program Diploma 4 Keuangan Syariah yang bernaung pada Jurusan Akuntansi memiliki sejumlah dosen tetap yang berasal dari bidang keahlian keuangan, akuntansi dan manajemen dengan kualifikasi pendidikan S1 dan S2 dari perguruan tinggi terkemuka di luar negeri dan dalam negeri
PROSPEK LULUSAN

Pengetahuan dan keahlian yang perlu dimiliki seorang pengelola keuangan syariah yang kompeten mencakup pemahaman tentang dasar keuangan syariah dan penggunaan konsep-konsep bisnis yang penting dalam syariah, akuntansi, hukum dan sumber daya insani.

Lulusan program ini diharapkan dapat bekerja pada lembaga bisnis syariah dan perbankan syariah untuk tingkat manajerial.
KURIKULUM

Struktur kurikulum Program Diploma 4 Keuangan Syariah disusun berdasarkan pendekatan kebutuhan industri yang sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu kurikulum berbasis kompetensi (KBK).

Struktur tersebut memberikan penekanan terhadap pengetahuan dasar keuangan syariah, analisis, serta pelaporan keuangan syariah dengan proporsi mata kuliah-mata kuliah yang sebanding. Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan materi perkuliahan yang diberikan dapat dijabarkan sebagai berikut :

*
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian 24 SKS.
*
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan 25 SKS.
*
Mata Kuliah Keahlian Berkarya 58 SKS.
*
Mata Kuliah Sikap Perilaku Berkarya 24 SKS.
*
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat 13 SKS .

Selanjutnya pola kurikulum yang dikembangkan, disusun berdasarkan pola baku yang telah ditetapkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan disesuaikan dengan kebutuhan industri.

Kurikulum dibagi dalam 8 semester dengan jumlah 144 SKS, dan berfokus pada penguasaan kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin agar mampu memenuhi kebutuhan industri untuk tenaga siap kerja yang memiliki kemampuan manajerial dengan kompetensi keteknisan yang tinggi serta dapat melakukan pekerjaan yang kompleks.


http://www.polban.ac.id

Minggu, 05 Desember 2010

Kamis, 02 Desember 2010

PERENCANAAN PAJAK UNTUK PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

Perencanaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dapat dilakukan sebagai berikut:
  1. Memaksimalkan PPN masukan yang dapat dikreditkan; perusahaan sebaiknya memperoleh Barang Kena Pajak (BKP)/Jasa Kena Pajak (JKP) dari Pengusaha Kena Pajak (PKP), supaya pajak masukannya dapat dikreditkan. Perusahaan perlu mengamati dengan cermat jangan sampai terdapat pajak masukan yang belum dikreditkan lagi.
  2. Dalam hal penjualan BKP/JKP yang pembayarannya belum diterima, pembuatan faktur pajak bisa ditunda sampai akhir bulan berikutnya setelah penyerahan Barang Kena Pajak/Jasa Kena Pajak.
PPN dikenakan atas:
  1. Penyerahan BKP/JKP yang dilakukan oleh PKP
  2. Impor BKP.
  3. Pemanfaatan BKP tidak berwujud/JKP luar daerah pabean di dalam daerah pabean.
  4. Ekspor BKP oleh PKP.
Pajak masukan yang dapat dikreditkan adalah pajak masukan yang berhubungan langsung dengan produksi, distribusi, pemasaran, dan manajemen atas BKP/JKP dan faktur pajaknya adalah faktur pajak standar atau dokumen yang disamakan dengan faktur pajak standar.
Pajak masukan yang tidak dapat dikreditkan apabila:
  1. Perusahaan sebelum dikukuhkan menjadi PKP.
  2. Faktur pajak sederhana.
  3. Faktur pajak cacat.
  4. Tidak diisi lengkap dan terdapat coretan atau hapusan.
  5. Pajak masukan atas pembelian mobil sedan, jeep, station wagon, van, dan combi.
  6. Pajak masukan berkaitan dengan produksi BKP/JKP.
  7. Pajak masukan yang tidak ada kaitannya secara langsung dengan kegiatan usaha atas BKP.
  8. Pajak masukan yang dilaporkan pada SPT Masa PPN, yang diketemukan pada saat pemeriksaan/yang ditagih melalui SKP.
Pajak masukan yang belum dikreditkan dengan pajak keluaran pada masa pajak yang sama, dapat dikreditkan pada masa pajak berikutnya, selambat-lambatnya pada bulan ketiga setelah berakhirnya tahun buku yang bersangkutan, sepanjang belum dibebankan sebagai biaya dan belum dilakukan pemeriksaan.

Membangun Sendiri Tidak dalam Kegiatan Usaha
Membangun sendiri untuk tempat tinggal/tempat usaha oleh Orang Pribadi/Badai dikenakan PPN, apabiia:
  • Luas bangunan 400 meter persegi atau lebih.
  • Bangunan permanen.
  • Tarif 10% x 40% x biaya bangunan (tanpa harga tanah).
  • Disetor tiap bulan, pada tanggal 15 bulan berikutnya sejak pembangunan dimulai.
Penyerahan Aset yang menurut Tujuan Semula Tidak untuk dijual.Penyerahan aset yang tujuan semula tidak diperjualbelikan dikenakan PPN, sepanjang PPN yang dibayar pada saat perolehannya dapat dikreditkan.
  • Pajak keluaran disetor dengan menggunakan SSP tersendiri, disetor paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya.
  • Dapat dibuatkan faktur pajak tetapi tidak perlu dimasukkan ke Formulir 1195.
  • Dalam hal aset tersebut juga mendapatkan fasilitas penundaan, atas penyerahan asset dimaksud juga dikenakan PPN.
Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
  • Harga Jual
  • Nilai Penggantian
  • Nilai Impor
  • Nilai Ekspor
  • Nilai Lain sebagai Dasar Pengenaan Pajak
  1. Pemakaian sendiri dan cuma-cuma BKP/JKP: 10% x harga jual dikurangi laba kotor
  2. Penyerahan media rekaman suara/gambar/film cerita: 10% x harga jual rata-rata
  3. Persediaan BKP pada saat pembubaran perusahaan: Harga pasar yang wajar
  4. Aset yang menurut tujuan semula tidak untuk dijual: Harga pasar yang wajar
  5. Penyerahan jasa biro perjalanan wisata dan jasa pengiriman paket: 10% x 10% jumlah tagihan
  6. Penyerahan jasa anjak piutang: 10% x 5% jumlah imbalan (dapat berupa provisi, ongkos jasa, diskon)
  7. Pedagang eceran: 10% x 20% Jumlah penyerahan barang dan PPN masukan tidak dapat dikreditkan.
  8. Jasa persewaan ruangan: Sewa ruangan: 10% dari sewa yang ditagih Ongkos jasa: 10% x 40% ongkos jasa yang ditagih
Tarif PPN :
  • Tarif umum adalah 10%.
  • Tarif ekspor 0%.
Satu hal yang perlu diingat adalah perencanaan pajak yang telah dibuat dan dilaksanakan jangan sampai melanggar peraturan perpajakan, hal ini penting untuk menghindari sanksi perpajakan.
Setelah perencanaan pajak selesai disusun dan diimplementasikan, masih ada satu tahap lagi yang harus dilakukan, yaitu pengendalian pajak. Pengendalian pajak perlu dilakukan untuk mengetahui apakah semua perencanaan pajak telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Pengendalian pajak dapat dilakukan melalui penelaahan pajak.


http://rumahartikelkeuangan.blogspot.com

pengertian akuntansi

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).


http://id.wikipedia.org